
Kedai Kuncai - Pergerakan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Melalui Surat Keputusan Nomor 196 / III / 2018 tanggal 2 Maret 2018, Panglima menggantikan posisi 35 pejabat TNI. (Baca: Pangdam Jaya dan Danjen Kopassus Dimutasi)
Salah satu dari mereka menunjuk Mayjen Eko Margiyono sebagai Komandan Kopassus menggantikan Jenderal Madsuni.
Eko adalah alumnus Akademi Batalyon Infanteri 1989 (Kopassus) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil). Sebagai pengganti Eko, diangkat sebagai Direktur Pendidikan Briptu Codicatic Brigadir Jenderal Eka Wiharsa.
Dalam perjalanan karirnya sebagai perwira TNI, tentara kelahiran Jawa Tengah, 12 Mei 1967, telah memegang berbagai posisi penting, termasuk Asisten Asisten Kepala Staf Operasi Angkatan Darat (Waasops Kasad) pada tahun 2015, dan Kepala Staf Jaya (Kasdam) Jaya pada 16 Maret 2017.
Tak lama kemudian pada tanggal 27 Oktober 2017, seorang lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1989 dari arus infanteri Kopassus diyakini oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menjabat sebagai Gubernur Akmil.
Karir pria kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini mulai memanjat setelah menjabat sebagai Panglima Pasukan Keamanan Kelompok Presiden (Paspampres) tahun 2010.
Dua tahun kemudian Eko mendapatkan kepercayaan sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya. Sebelum menjabat sebagai Waasops Kasad, Eko telah menjadi Danrem di Korem 033 / Wira Pratama dan Korem 061 / Surya Kencana.











0 comments:
Posting Komentar