Kedai Kuncai - Cina dilaporkan membantu program rudal Pakistan dengan menyediakan sistem pelacakan optik yang sangat canggih. Langkah Beijing adalah gebrakan di mata India yang saat ini menjadi pesaing regional China.
Pengiriman sistem pelacakan lanjutan dilaporkan oleh Chinese Academy of Sciences (CAS) dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh South China Morning Post (SCMP).
Laporan tentang ekspor peralatan militer canggih Cina adalah langka, karena Beijing selalu menjaga kegiatan militernya lebih sensitif terhadap negara lain.
Kesepakatan memasok sistem pelacakan optik pertama kali dicatat oleh China kepada pembeli asing.
Sistem yang dipasang oleh para ahli Cina pada peralatan militer Pakistan menjadi alat yang berharga untuk menguji teknologi rudal Islamabad. Sistem pelacakan memiliki empat kamera berkecepatan tinggi dan resolusi tinggi yang dilengkapi dengan optik yang kuat, laser ranger, dan sistem kontrol otomatis.
Sistem pelacakan state-of-the-art memungkinkan rudal Pakistan untuk melacak target yang diinginkan.
Perangkat ini dapat digunakan untuk mempelajari secara detail momen-momen penting dari penyebaran misil seperti proses peluncuran, fase pemisahan, atau ketika hulu ledak mengejar target.
Menurut pernyataan CAS, sistem pelacakan China jauh lebih unggul daripada yang dikembangkan oleh Pakistan di negara tersebut. Performa sistem ini diklaim melebihi harapan para penggunanya.
"Kami hanya memberi mereka sepasang mata, mereka dapat menggunakannya untuk melihat apa pun yang ingin mereka lihat, bahkan Bulan," kata Zheng Mengwei, seorang peneliti dari Institut Optik dan Elektronik CAS di Chengdu, Provinsi Sichuan, yang terlibat dalam pengembangan sistem pelacakan, yang diluncurkan Jumat (23/3/2018).
Pengungkapan publik tentang pengiriman sistem pelacakan lanjutan China akan menjadi cara mengirim pesan ke musuh utama Pakistan, India. Islamabad dan New Delhi telah bermusuhan selama beberapa dekade dan telah mengalami empat perang besar.
Pakistan dan India juga mengembangkan senjata nuklir dan bekerja keras untuk meningkatkan sistem pengiriman untuk hulu ledak mereka.
Bagi China, Pakistan adalah komponen kunci dalam pembangunan infrastruktur perdagangan skala besar yang direncanakan dijuluki "One Belt One Road". Beijing telah menginvestasikan lebih dari USD60 miliar untuk pembangunan jalan dan fasilitas pelabuhan di bawah proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan.
0 comments:
Posting Komentar