Kedai Kuncai - Gelandang Real Madrid Francisco Alarcon atau yang akrab dipanggil Isco menjadi pesaing dari empat klub besar Eropa. Selain trio Liga Inggris: Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, Isco juga diminati di Atletico Madrid.
Man City menjadi yang paling favorit untuk mendapatkan gelandang berusia 25 tahun itu. Manajer Man City Pep Guardiola mencari pemain dengan karakter menyerang untuk melengkapi skuadnya.
Sebelumnya, The Citizens telah kehilangan Riyad Mahrez dan Alexis Sanchez di bursa transfer Januari lalu. Isco sendiri sudah dua kali menolak pindah ke Man City dan memilih tinggal di Santiago Bernabeu.
"Klub telah lama mengincar Isco, tetapi dia selalu menolak untuk pindah," kata sumber dari Man City seperti dikutip The Sun.
Sumber itu mengatakan Isco ingin bermain dengan Guardiola. Jika Anda benar-benar ingin merekrut Isco, Man City harus menyediakan dana sebesar £ 75 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. Di Man City, Isco bisa menjadi penerus David Silva yang sudah 32 tahun.
"Semua orang tahu Real Madrid ingin menambah pemain baru di depan dan dia bisa menjadi orang yang pergi," kata sumber itu.
Sementara Liverpool juga masih berusaha mencari pengganti Philippe Coutinho, meski mereka sudah memiliki trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah. Isco menjadi target utama manajemen The Reds pada akhir musim ini.
Raksasa Inggris lainnya yang menargetkan Isco adalah Tottenham Hotspur. Manajer Tottenham Mauricio Pochettino menyebut Isco sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Kini, Tottenham memiliki kesempatan kedua untuk merekrut mantan pemain Malaga itu.
Klub lain yang bisa jadi kiper Isco adalah rival Madrid, Atletico Madrid. Gelandang Atletico Koke mengatakan jika Isco dapat berlabuh di stadion Wanda Metropolitano jika tidak bermain secara reguler di Madrid.
"Saya pikir Isco hebat. Ketika dia bermain bersama kami, dia adalah yang terbaik, dan bermain di level spektakuler," kata Koke seperti dikutip Marca.
Isco sendiri mengungkapkan kekesalannya setelah menciptakan hat-trick ketika tim nasional Spanyol mengalahkan Argentina. Isco mengatakan pelatih Madrid Zinedine Zidane tidak pernah bisa mempercayainya.
0 comments:
Posting Komentar