Kedai Kuncai - Sebuah drama penyanderaan dilaporkan terjadi di sebuah fasilitas penanganan veteran di California, Amerika Serikat (AS).
CNN melaporkan dan kantor berita AFP Jumat (20/9/2018), drama tersebut berakhir dengan empat orang dilaporkan terbunuh.
Kapten Chris Child dari Patroli Jalan Tol California mengatakan insiden tersebut terjadi di Rumah Veteran Yesterville pada pukul 10:20 waktu setempat.
Pukul enam, beberapa polisi mencoba masuk ke daerah dimana pelaku telah bersembunyi dan menangkap korbannya. "Sayangnya, kami menemukan tiga jenazah perempuan yang dicurigai sebagai pegawai fasilitas, dan satu tubuh laki-laki yang kami harapkan adalah pelaku," kata Childs.
Meski nama korban belum dipublikasikan, Senator California Bill Dodd membenarkan, satu mayat bernama Christine Loeber.
Loeber menjabat sebagai direktur program eksekutif sebuah fasilitas yang berurusan dengan veteran perang yang menderita stres pasca trauma (PSTD).
Larry Karner, suami dari salah satu pegawai rumah, mengatakan bahwa pelakunya masuk saat karyawan mengadakan pesta perpisahan rekan kerja mereka yang akan mengundurkan diri.
"Mereka sedang makan kue dan roti panggang saat dia datang dengan senapan serbu," kata Karner, melanjutkan jika pelakunya begitu tenang saat dia berbicara.
The San Francisco Chronicle melaporkan bahwa tersangka berusia 36 tahun itu adalah mantan pasien rumah tersebut.
Dia diizinkan pergi beberapa hari yang lalu. "Saat kejadian, dia masuk dengan mengenakan kalung berisi seuntai peluru," ulas The Chronicle.
Sheriff Napa County John Robertson mengatakan salah seorang deputi telah datang segera setelah menerima laporan darurat.
"Wakil saya melepaskan tembakan jadi ada tembakan," kata Robertson yang mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
Awalnya, pelaku menahan empat wanita di fasilitas tersebut. Namun, ia kemudian melepaskan Deveraux Smith, yang sebenarnya adalah istri Karner.
Polisi dan Sheriff Napa County tidak memberikan informasi apakah ketiga sandera dan pelaku tewas dalam baku tembak tersebut.
Namun, menurut laporan media setempat, pelaku memutuskan untuk membunuh tawanannya, sebelum dia menembak dirinya sendiri.
Selain itu, tidak jelas apakah pelaku memilih sandera secara acak, atau apakah karyawan tersebut sebelumnya telah berhubungan dengan pelaku.
Sementara itu, Gubernur California Jerry Brown mengatakan bahwa pelaku kejam telah meramalkan kehidupan karyawan yang telah didedikasikan untuk merawat veteran.
"Hati kami sepenuhnya untuk para korban, keluarga mereka, dan seluruh masyarakat di Yountville," kata Brown.
0 comments:
Posting Komentar