Agen Judi Togel Online Bandar Domino Online

Sabtu, 24 Maret 2018

Kapal Perang AS Manuver di Laut China Selatan, China Marah

http://kedaikuncai.blogspot.com/

Kedai Kuncai - Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS melakukan manuver dalam operasi "kebebasan navigasi" pada hari Jumat dekat sebuah pulau sengketa di Laut Cina Selatan. Kapal perusak hanya berjarak 12 mil dari pulau reklamasi Beijing.

Pemerintah Cina marah atas upaya terbaru AS oleh Beijing untuk dianggap sebagai ketegangan lebih ringan di bawah dalih kebebasan operasi navigasi.

Pejabat AS berbicara dengan syarat anonim ke Reuters mengatakan kapal USS Mustin melakukan perjalanan dekat Mischief Reef di Kepulauan Spratly dan operasi bermanuver.

Jarak 12 mil laut adalah batas wilayah yang diakui secara internasional.

AS tidak terlibat dalam perselisihan di Laut Cina Selatan. Namun, Washington mengkritik pembangunan pulau yang disengketakan oleh China karena bisa mengancam kebebasan navigasi. Selain itu, Beijing sedang membangun fasilitas militer di pulau yang disengketakan.

Manuver terbaru kapal perang AS ini terjadi pada saat Presiden Donald Trump mengobarkan perang dagang dengan Beijing.

Ketika ditanya tentang operasi kapal perang USS Mustin, militer AS mengatakan bahwa kegiatannya dilakukan di bawah hukum internasional.

"Kami melakukan operasi navigasi reguler dan reguler, seperti yang telah kami lakukan di masa lalu dan akan terus dilakukan di masa depan," kata Letnan Komandan Nicole Schwegman, juru bicara Armada Pasifik AS, kepada Reuters, Sabtu (24/3/2018) .

Kementerian pertahanan China marah atas manuver kapal perang Amerika. Militer Beijing mengaku mengirim dua kapal Angkatan Laut Cina untuk mengidentifikasi kapal perang dan memperingatkan dia untuk pergi.

Beijing menganggap tindakan kapal Amerika sebagai tindakan serius yang merongrong kedaulatan dan keamanan Cina. Perilaku Washington juga dianggap Beijing mengancam perdamaian dan stabilitas regional.

Menurut Departemen Pertahanan China, tindakan AS menyebabkan pasukan dari kedua negara untuk mendekati dan dengan mudah dapat menyebabkan salah pikiran atau kecelakaan dan menciptakan provokasi politik dan militer yang serius bagi Tiongkok.

China, lanjut kementerian, selalu dikhususkan untuk melindungi kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Cina Selatan. "Tetapi menentang gerakan ilegal dan provokatif atas nama kebebasan navigasi," kata pernyataan kementerian tersebut.

"Perilaku provokatif oleh pihak AS hanya akan menyebabkan militer China untuk memperkuat kapabilitas pertahanannya di semua bidang," lanjut kementerian.

http://kedaikuncai.blogspot.com/

0 comments:

Posting Komentar

Hitstogel | Agen Judi Online | Agen Togel
Bandar Domino Online