Agen Judi Togel Online Bandar Domino Online

Minggu, 25 Maret 2018

Syahrini Akui Kesalahan di Kasus Foto Monumen Holocaust

http://kedaikuncai.blogspot.com/

Kedai Kuncai - Selebriti Indonesia Syahrini mengaku telah melakukan tidak pantas ketika berswafoto di Holocaust Memorial di Berlin.

Melalui unggahan di akun Instagram @princessyahrini, Sabtu (24/3), ia mengaku telah menyadari kesalahannya untuk mengambil foto dan video - suatu tindakan yang tidak sesuai dengan norma di sana.

"Saya ingin menjelaskan kepada semua orang bahwa saya tidak pernah bermaksud untuk menyinggung atau melecehkan siapa pun, atau agama apa pun," kata Syahrini.

"Saya pergi ke Peringatan sebagai turis, dan seperti turis lain di sana, saya terpesona oleh desain dan ingin mengambil foto dan video dan sekarang saya mengerti bahwa itu tidak pantas."

Monumen Holocaust sendiri dibangun pada 2003 untuk menghormati ribuan orang Yahudi Jerman korban genosida oleh pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Norma-norma lokal melarang tindakan yang tidak menghormati orang mati di tempat itu, seperti duduk, memanjat, mengambil gambar atau vandalisme. Mereka yang tertangkap melanggar ketentuan ini biasanya dilarang untuk kembali berkunjung.

Sementara itu, Syahrini telah menempatkan di atas tugu peringatan dalam bentuk banyak makam.

Dia juga mengupload video ke fitur Story di Instagram di mana dia pernah berkata: "Yah ya, di mana Hitler membunuh pertama."

Pengunggahan Syahrini kemudian dikecam keras oleh netizen dan sejumlah pihak.

Melalui akun Instagram-nya dengan 20,7 juta pengikut, Syahrini juga mengklarifikasi kata-kata "Bagus" yang pernah diterbangkan dalam video yang diunggahnya. Menurutnya, kata-kata ini tidak mengacu pada tragedi pembantaian itu sendiri.

"Saya tidak menyebut kata baik mengacu pada Holocaust, tetapi untuk desain peringatan mengesankan! Sayangnya, yang lain tidak akurat dalam mengulang apa yang saya katakan dan maksudkan. Tentu saja, Holocaust adalah tragedi yang mengerikan dan mengerikan, dan monumen ini adalah pengingat bagi kita semua untuk secara agresif melawan semua bentuk kebencian, rasisme, dan kefanatikan. "

Syahrini juga mengakui bahwa jika dia hanya fokus pada pesan, maka dia akan berlaku berbeda. Syahrini juga menyebut dirinya telah belajar dari pengalaman ini.

http://kedaikuncai.blogspot.com/

0 comments:

Posting Komentar

Hitstogel | Agen Judi Online | Agen Togel
Bandar Domino Online