Agen Judi Togel Online Bandar Domino Online

Minggu, 18 Maret 2018

Hening Nyepi di Pulau Dewata Menjalar ke Dunia Maya

http://kedaikuncai.blogspot.com/

Kedai Kuncai - Setiap Tahun Baru Dari, pada awal bulan Kedasa, umat Hindu melakukan ibadah Nyepi. Pada hari itu, atmosfir Bali hampir mati, semua kegiatan dihapuskan. Pulau Jawa biasanya sepi, sunyi.

Ada perbedaan dalam pelaksanaan Nyepi tahun ini. Tak hanya api, televisi dan peralatan elektronik lainnya sudah mati. Juga dengan internet. Diam tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.

Nyepi tanpa internet di Pulau Pulau akan berlangsung pada hari Sabtu, 17 Maret 2018, mulai pukul 06.00 Wita. Komputer dan ponsel cerdas tidak akan dapat mengakses World Wide Web sampai jam yang sama di hari berikutnya.

Kepala Bali Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana berpendapat bahwa Nyepi tanpa internet adalah wajib.

Karena itu adalah salah satu cara untuk mematuhi Braces of Blocking Braces, yang terdiri dari empat batasan, mengamati api (bukan lampu penembakan), mengamati pekerjaan (tidak bekerja), mengamati perjalanan (tidak bepergian), dan mengamati pelelangan (tidak memiliki menyenangkan).

"Di internet ada banyak hiburan, tapi salah satu esensi festival Nyepi bukan untuk menghibur atau mengamati pelelangan,"

Dengan begitu juga untuk menangkal berita palsu (tipuan) dan konten negatif. Orang Hindu tidak ingin terjadi seperti tahun lalu, terkait dengan masalah pengamanan warga, yang notabene tidak sesuai.

Di sisi lain, Nyepi tanpa internet dapat mencegah orang Hindu untuk mengatakan menyakiti orang lain atau membuat orang lain terluka oleh media sosial.

Sudiana menyadari, idenya akan menghasilkan pro dan kontra di masyarakat. Namun, dia menilai, mengakses internet membuat nilai-nilai bangsawan Nyepi semakin pudar.

Sudiana juga menyarankan agar umat Hindu berpuasa sepenuhnya selama Nyepi. "Dengan Nyepi kesombongan bisa ditekan, tujuannya adalah diam dan kembalinya alam semesta ke hukumnya," katanya.

Proposal Nyepi tanpa internet pernah disampaikan pada 2017, namun baru bisa direalisasikan tahun ini.

Usulan beberapa orang Hindu tersebut akhirnya dikonfirmasi oleh Surat Edaran Direktorat Jenderal Telekomunikasi, Kemkominfo, Nomor 378 Tahun 2018 tentang Banding untuk Melaksanakan Panggilan Bersama Dewan Agama dan Keagamaan Provinsi Bali 2018.

Toleransi hanya diberikan pada sejumlah objek vital seperti bandara, rumah sakit, kantor militer dan kepolisian, serta kepentingan layanan publik lainnya.

Beberapa orang Bali menyambut baik keputusan Nyepi tanpa internet, seperti Wayan Hamdi. Pria berusia 35 tahun tersebut menilai, saran tersebut membuatnya lebih khidmat.

"Untuk menjaga rasa humor di Nyepi, ada baiknya, ada yang seperti itu. Saya secara pribadi mendukung kebijakan tersebut sehingga tidak ada yang negatif yang pernah mengambil foto virus dan malah membuat kebisingan berlalu,"

Sementara warga lainnya, Putu Surya berpendapat, tidak perlu terputusnya internet saat Nyepi.

"Karena bisnis ibadah bukan paksaan. Dengan urgensi penggunaan internet saat ini, sepertinya tidak penting, apalagi di Bali tidak hanya Hindu," kata Putu.

http://kedaikuncai.blogspot.com/

0 comments:

Posting Komentar

Hitstogel | Agen Judi Online | Agen Togel
Bandar Domino Online